الساهد في سبيل لله

الساهد في سبيل لله

Wednesday, September 7, 2011

halaman 161 kitab fiqhul_jihad Yusuf al qardhawi

Pada halaman 161 fasa jihad dengan kesabaran atas penderitaan dan larangan untuk melakukan Qital

Ada jihad bagi rasulullah sallahu alaihi wasalam dan para sahabat yang mneyertai jihad dengan dakwah dan tabligh yaitu jihad dengan sabar dan mushabarah/ menguatkan kesabaran terhadap kesulitan sukar, bencana penderitaan dan penyiksaan, dugaan bagi ore ore mu'min, penyiksaan terhadapa mustadh'afiin/ kaum dahif, pengepungan dan upaya membuat kelaparan serta member keraguan untuk hijrah…
Hal ini sebagaimana sudah saya sampaikan keterangannya dalam al qur'an…
Alif lam miim, apakah manusia mengira bahawa mereka dibiarkan saya berkata "kami sudah beriman" sedang mereka masih belum diuji…
Sesungguhnya Kami telah menguji ore ore yang sebelum mereka maka sesungguhnya Allah telah mengetahui orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang yang dusta. Atau orang yang yang melakukan kezaliman itu mengira mereka akan tidak diazab oleh Allah?...amatlah keji apa yang mereka tetapkan itu. Barang siapa yang mengharapkan pertemuan dengan Allah, maka sesungghnyawaktu yang dijanjikan Allah pasti akan tiba dan Dial ah yang mohor mendengar dan mohor mengetahui. Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya adlah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar benar mojhor kaya menguasai sekalian alam… QS al ankabut ayat 1-6

Inilah yang dilakukan rasulullah dan sahabat di fasa ini. Mereka belum di izinkan melakukan jihad militer/ jihad fil qital…
Tidak ada manfaat nya jika mereka melakukan [pertempuran yang tidak seimbang. Bahkan medan perang akan menjerumuskan mereka ke dalam kebinasaan kerana kemarahan, tergesa gesa dan berperang sebelum waktunya…

No comments:

Post a Comment